Partikel Dalam Kotak
Mekanika
kuantum adalah bagian dari teori medan kuantum dan fisika kuantum bersama relativitas
umum, yang umumnya merupakan salah satu
pilar fisika modern. Mekanika
kuantum merupakan paradigma sains revolusioner yang tidak terlepas dari
teori-teori atom periode sebelumnya. Mekanika kuantum merupakan cabang dari
fisika dasar yang mempelajari perilaku materi dan energi pada skala atomik dan
partikel-partikel sub-atomik atau gelombang sebagai bentuk revolusi dari fisika
klasik. Dasar dari mekanika kuantum adalah
bahwa energi itu tidak kontinyu, tapi diskrit berupa 'paket' atau
'kuanta'.
Hal ini bertentangan dengan fisika klasik yang berasumsi bahwa energi itu
kontinue. Pengembangan mekanika kuantum dimulai abad 20, dimana
perumusan-perumusan mekanika klasik dianggap tidak mampu menjelaskan banyaknya fakta eksperimen yang menyangkut perilaku sistem
yang berukuran atom, yaitu gejala-gejala fisika yang bersifat
mikroskopis dan bergerak dengan kecepatan yang mendekati kecepatan cahaya. Oleh
karena itu, diperlukan cara pandang yang berbeda dengan sebelumnya dalam
menjelaskan gejala fisika tersebut. Fisika kuantum diawali oleh hipotesa Planck
yang menyatakan bahwa besaran energi suatu benda yang beosilasi (osilator)
tidak lagi bersifat kontinu, namun bersifat diskrit (kuanta), sehingga
muncullah istilah mekanika kuantum dan ditemukannya konsep dualisme
partikel-gelombang yang dipostulatkan oleh Louis De Broglie sebagai bentuk
perbaikan dari kelemahan teori atom Niels Henrik David Bohr, kemudian
dilanjutkan dengan persamaan Heissenbergh dan asas ketidakpastian Heissenbergh,
serta persamaan Schrodinger.
Persamaan Schrödinger merupakan fungsi gelombang yang digunakan untuk memberikan imformasi tentang perilaku gelombang dari partikel. Walaupun rumusan matematis persamaan Schrodinger ini dalam bentuk keadaan tunak yang sederhana, tapi biasanya pemecahan persamaan tersebut tetap membutuhkan pengetahuan matematika lanjut. Namun, karena mekanika kuantum ialah suatu struktur teoritis yang hasilnya terdekat dengan kenyataan eksperimental, maka kita perlu menjajaki metoda dan penerapannya, agar menghasilkan pengertian dalam bidang fisika modern. Seperti akan kita lihat, walaupun dengan latar belakang matematis yang terbatas, sudah cukup bagi kita untuk mengikuti urutan pemikiran yang telah mengarahkan mekanika kuantum untuk menghasilkan sesuatu yang besar. Persoalan kuantum mekanis yang tersederhana ialah persoalan sebuah partikel yang terperangkat dalam sebuah kotak yang dindingnya keras tak hingga. Untuk dapat memahami penerapan persamaan schrodinger pada partikel dalam kotak silahkan download materinya dalam link berikut:
Persamaan Schrödinger merupakan fungsi gelombang yang digunakan untuk memberikan imformasi tentang perilaku gelombang dari partikel. Walaupun rumusan matematis persamaan Schrodinger ini dalam bentuk keadaan tunak yang sederhana, tapi biasanya pemecahan persamaan tersebut tetap membutuhkan pengetahuan matematika lanjut. Namun, karena mekanika kuantum ialah suatu struktur teoritis yang hasilnya terdekat dengan kenyataan eksperimental, maka kita perlu menjajaki metoda dan penerapannya, agar menghasilkan pengertian dalam bidang fisika modern. Seperti akan kita lihat, walaupun dengan latar belakang matematis yang terbatas, sudah cukup bagi kita untuk mengikuti urutan pemikiran yang telah mengarahkan mekanika kuantum untuk menghasilkan sesuatu yang besar. Persoalan kuantum mekanis yang tersederhana ialah persoalan sebuah partikel yang terperangkat dalam sebuah kotak yang dindingnya keras tak hingga. Untuk dapat memahami penerapan persamaan schrodinger pada partikel dalam kotak silahkan download materinya dalam link berikut:
Thanks For Sharing, Interesting Article ^_^
BalasHapusVisit >>> Website